Dana Bantuan Olahan lahan Rawa Diduga Dikorupsi Oknum Ketua Gapoktan Kampung KCA

Tulang Bawang – EVHANEWS.COM

Diduga Optimalisasi Lahan (Oplah) bantuan dana olahan lahan rawa pertanian kampung Karya Cita Abadi Kecamatan Rawa Jitu Selatan , Kabupaten Tulang Bawang, provinsi lampung tidak terealisasi sebagaimana mestinya, kuat dugaan dana tersebut diselewengkan oleh oknum Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tujuan mencari keuntungan dari bantuan Kementerian pertanian, yang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang.

Dana olahan lahan yang diperuntukan olahan lahan pertanian rawa untuk para petani atau kelompok tani rawa sebesar Rp. 900 (sembilan ratus ribu rupiah) per hektarnya, yang mana dana tersebut diberikan kepada KPM itu sendiri, Guna untuk mengolah lahan persawahan petani, tujuan pemerintah memberikan dana bantuan olahan lahan rawa tersebut agar mengurangi beban petani dalam mengelola lahan mereka.

Namun sangat disayangkan banyak kelompok tani kampung Karya Cita Abadi (KCA) yang mengeluhkan bantuan dana Olahan lahan rawa tak tersampaikan kepada para petani sebagai mana mestinya, Hingga para petani kampung Karya Cita Abadi yang tidak dimediakan namanya meminta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang agar bisa usut tuntas atas dana olahan lahan pertanian yang diduga Diselewengkan bohang selaku Ketua Gapoktan.

Hasil Investigasi awak media dilapangan beberapa petani kampung Karya Cita Abadi Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, yang namanya tidak mau disebutkan , Sangat mengeluhkan terkait dana bantuan olahan lahan rawa tersebut karena tidak direalisasikan oleh oknum Ketua Gapoktan diduga dana tersebut masuk kantong pribadi

Lebih lanjut tim media ini mencoba mendatangi Kediaman ketua Gapoktan yang akrap disapa Andi Bohang dikampung Karya Cita Abadi, pada hari kamis tertanggal 06-02-2025 andi bohang terkesan menutupi terkait bantuan oplah seolah benar apa yang dikatakan para petani karena setiap ditanyain Andi bohang tidak pernah menjawab dan selalu melemparkan kepada pendampingnya Babinsa dari kodim.09/02/2025

Maaf pak kalo bapak mau konfirmasi terkait bantuan oplah nanti saja pak tunggu pendamping saya babinsa dari kodim biar nanti dia yang menjelaskan ungkap nya kepada tim media ini dengan nada rendah dan muka merah gaya bicaranya pun seperti benar bahwa mersa dirinya bersalah karena bibir nya sampai bergetar.

Terpisah Menurut beberapa sumber petani yang tidak dimediakan namanya membenarkan bahwa dana olahan lahan tersebut tidak dibagikan kemereka “Ya bang benar, terkait dana olahan lahan rawa sebesar 900 ribu, sampai detik ini kami tidak pernah menerimanya uang 900 ribu per hektar itu, karna sepengetahuan kami bantuan Oplah itu adalah program Kodim bang, kami tidak tau kalau ada dana olahan lahan 900 ribu untuk mengolah lahan untuk kita petani.”jelasnya

Dia menambahkan “ketua kelompok tani kampung KCA ini tidak pernah mengatakan adanya bantuan olahan lahan sebesar 900 ribu bang sama kami selaku anggota kelompok tani, Kalau memang itu benar, maka kami minta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang bisa usut tuntas terkait dana olahan lahan tersebut, karna memang benar benar dana tersebut tidak kami manfaatkan, melainkan diduga masuk kantong pribadi Oknum ketua Gapoktan.urai mereka

Sampai berita ini di terbitkan Andi Bohang Selaku Ketua Gapoktan Kampung KCA tidak dapat di konfirmasi lebih lanjut karena Hanya diam dan melemparkan semuanya kebabinsa kodim, Ada apa? Red

Dengan adanya pemberitaan ini, Diminta kepada Kementerian Pertanian pusat dan Dinas Pertanian Kabupaten Tulung Bawang, Serta instansi terkait bisa menindaklanjuti terkait bantuan olahan lahan rawa di kampung Karya Cita Abadi Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, yang diduga masuk kantong pribadi oleh oknum Ketua Gapoktan. Yantoni
(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *