Diduga Mark Up Kepalo Tiyuh Mulyo Sari Ambil Alih Pengelolaan Kegiatan Dari TPK

Tulang Bawang Barat – Echanews.com

Kepala Tiyuh Mulyo Sari Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) diduga mengabil alih Pengelolaan pada kegiatan yang menggunakan Dana Desa Tahun anggaran 2022 dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Tiyuh setempat, Hal itu di ketahui dari ucapan anggota TPK saat diwawancarai di kantor pemerintahan Tiyuh Mulyo Sari.

Diketahui terdapat tiga jenis kegiatan yang seharusnya dikerjakan oleh TPK namun pengelolaan nya diambil alih oleh Kepala Tiyuh, adapun kegiatan tersebut yakni pada kegiatan Jalan Usaha Tani (Pembukaan Jalan Usaha Tani) Rp. 110.000.000, Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Pengadaan Pupuk organik) Rp. 5.000.000, Pengelolaan dan Pemeliharaan Lumbung Desa (Pengadaan Bibit ) Rp. 35.000.000

Muko menuturkan meski ditunjuk sebagai Tim Pelaksana Kegiatan dirinya tidak tau mengenai proses dalam pengadaan alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan jalan usaha tani tersebut, Dirinya menegaskan bahwa seluruhnya dikelola oleh kepala Tiyuh, Bahkan dalam pekerjaan tersebut dirinya tidak diberi tahu soal RAB kegiatan.

“Semuanya itu sama Pak kepala saya nggak tahu semuanya itu pak kepala, RAB kegiatan nya juga saya gak pernah di tunjukin karena semuanya pak kepalo.” ungkapnya.

Disinggung mengenai harga satuan kegiatan serta standar teknis nya Muko juga kembali menegaskan bahwa tidak ada standar teknis yang diberikan oleh pemerintah Tiyuh terhadap TPK.

“‘Gak ada bang, Semuanya itu pak kepalo Tiyuh, harga satuannya ya saya gak taulah.’ tegasnya.

Muko pun menuturkan bahwa dalam peroses untuk mendapatkan peralatan yang diperlukan dalam pekerjaan tersebut seluruhnya juga di kendalikan oleh Kepala Tiyuh.

Sementara saat di wawancarai Sarengat Sekretaris Tiyuh Mulyo Sari membenarkan bahwasanya keseluruhan kegiatan di Tiyuh tersebut dikelola oleh kepala Tiyuh. Saat disinggung mengenai RAB kegiatan Sarengat mengatakan bahwa RAB pada Kegiatan tersebut didapatkan dari Pendamping Lokal Tiyuh akan tetapi pihaknya tidak tau secara jelas lantaran pendamping Tiyuh menyerahkan langsung kepada kepala Tiyuh.

“Iya benar semua kegiatan ini dikelola semua sama kepala Tiyuh mau alat berat apa semuanya sama kepala Tiyuh, kalau RAB nya sepengatahuan saya itu didapat dari pendamping tapi kita nggak tahu jelas karena pendamping ngasihnya langsung sama kepala Tiyuh bahkan arsip-arsip semuanya disimpan sama kepala tiyuh di rumahnya.” jelad Sarengat.

Saat diwawancarai TPK kegiatan jalan usaha tani tersebut menuturkan bahwa sebelumnya dilokasi kegiatan itu sebelum memang sudah terdapat jalan pertanian yang biasa dilalui warga namun Kondisinya rusak sehingga pemerintah Tiyuh melalui kegiatan Ketahanan Pangan menganggarkan untuk Jalan Usaha Tani.

“Ini sebelumnya memang jalan usaha tani tapi karena rusak makanya kita lakukan perbaikan kalau untuk panjangnya ini 2 kilo (2000 meter).” ungkapnya.

Adanya Dugaan Mark Up yang dilakukan oleh kepala Tiyuh Mulyo Sari diperkuat dengan pernyataan TPK yang mengatakan bahwa sebelumnya pada lokasi kegiatan tersebut memang sudah terdapat jalan, sementara pada dokumen yang dimiliki Tiyuh Mulyo Sari pada tahun anggaran 2022 mengalokasi sebesar Rp.110.000.000 untuk Pembukaan jalan Usaha Tani.

Sementara dari pantauan di lokasi pekerjaan terdapat banyak bagian yang saat ini sudah mengalami kerusakan, bahkan pengguna jalan harus beralih kelahan milik warga untuk melitas lantaran jalan yang seharusnya tidak dapat dilalui karena Rusak parah.

Hingga berita ini diterbitkan Kepala Tiyuh Mulyo Sari belum dikonfirmasi mengenai alasan dirinya mengambil alih kegiatan dari TPK.

(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *