DPMT Menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Tiyuh

Tulang Bawang Barat – Echanews.com

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh (DPMT) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), melakukan rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka pembinaan dan pengawasan pemerintah tiyuh tahun anggaran 2023.

Kegiatan Rapat koordinas (rakor) yang dipusatkan di aula rapat kantor DPMT tersebut berlangsung pada Rabu, (21/12/2022).

Peserta yang hadir dalam acara rakor lintas sektoral itu melibatkan berbagai dinas. Untuk program ketahanan pangan berupa kandang, kebun, kolam (k3) melibatkan dinas pertanian, perikanan, dan dinas peternakan.

Sementara pengawasan keuangan, pembinaan, dan pelaksanaan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat dihadiri pihak Bapeda, BPKAD, Inspektorat, camat, diskes, DPPKB, dan Dinas pemberdayaan anak dan perempuan serta beberapa dinas terkait lainya.

Ditemui di ruang kerjanya Sofiyan Nur, kepala DPMT Tubaba menjelaskan, kegiatan rakor yang dilakukan pada hari ini adalah merupakan dalam rangka pembinaan dan pengawasan pemerintah tiyuh tahun 2023 mendatang, Untuk mengsingkeronkan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah tiyuh, Dengan program pemerintah kab, Tubaba.

Untuk prioritas penggunaan dana desa tahun 2023 ini, Untuk beberapa hal yang pertama adalah yakni, Bantuan langsung tunai (BLT) dana desa ini di aturannya paling sedikit 10 persen dan paling banyak 25 persen, tadik sudah di kordinasikan dengan dinas sosial dengan keberlangsungan program mantra ini jadi singkeronisasi data,

” Sehingga tidak ada lagi dobel penerimaan bantuan ini yang harus kita antisipasi, Tidak boleh lagi bahwa KPM menerima dobel bantuan,” jelasnya.

Dan untuk yang kedua kewajiban ketahanan pangan dan hewani, kewajiban pemerintah tiyuh itu untuk menganggarkan itu paling sedikit 20 persen, Ini juga akan kita singkeronkan program pemerintah kab, tubaba yaitu, program keluarga nenemo mandiri pangan dan akan kita pokus kan dalam tiga hal yakni, Kandang kolam dan kebun.

” Tadik kami mintak sama OPD terkait dengan perternakan terkait kandang, Ini apa saja tarnak yang bisa disupot oleh pemerintah tiyuh nanti di anggarkan oleh pemerintah tiyuh, Nantik ada masukan sesuai dengan peta perternakan tubaba karna yang memahami itu dinas perternakan nantik mereka yang memberikan masukan, Misalkan di kecamatan ini kambing kecamatan ini unggas dan kecamat yang lain apa-apa lagi, tentu masing-masing kecamatan berbeda,” anjutnya.

Begitu juga dengan perikanan tentunya dari dinas perikanan terkait pengembangan budidaya ikan, Ikan apa yang bisa dikembangkan dan dibantu oleh pemerintah tiyuh kepada masyarakat, Jadi mereka yang memberikan masukan, Jadi OPD-OPD ini lah yang akan memberikan masukan kedepannya.

Selanjutnya terkait dengan pangan, Pangan ini karna kita ini adalah menuju kemandirian pangan, Jadi di harapan di tahun 2023 masyarakat bisa menanam apa saja yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari di lingkungan perumah masing-masing, Ini akan diberikan masukan sama dinas pertanian dan pembinaannya,

” Jadi tiyuh tinggal beli sayuran dan pupuk nya apa, Ini lah yang akan menjadi tugas dari dinas-dinas tiyuh ini menyokong pembiayaan nya, Sesuai dengan program pioritas penggunaan dana desa tahun 203,” ungkap sofyan Nur.

(Tim SPRI Tubaba)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *