Banyuasin, ECHANEWS.Com
Banyuasin (Detik Investigasi) – Banyak nya masyarakat desa sebalik Kec. Tanjung Lago Kab. Banyuasin mengeluhkan ke pemimpinya kepala desa sebalik yang baru Muhamad Choiri terkait di duga setiap bantuan yang mengalir ke masyarakat ada potongan dari pemerintah desa sebalik.
Seperti contoh bantuan PKH di duga di potong dengan berdalih biaya ongkos ketek, adapun bentuk bantuan di duga di potong, misalnya seperti bantuan sembako, BLT BBM, BLT Dana desa, BLT dari dinas sosial dan bantuan yang lainya.
Keluhan beberapa warga desa sebalik kec. tanjung lago kab. banyuasin yang di konfirmasi oleh awak media setiap bantuan yang di duga di potong oleh pemerintah desa sebalik.
“Jangankan bantuan pak kami pinjam bank saja setiap nasabah yang pinjam di duga dimintai oleh pak kades setiap nasabah 200rb. Untuk beli materai di minta lagi 200rb/nasabah jadi 400rb/nasabah, ada lagi tambahan awal survei 100rb alasan untuk ongkos seped dan akomodasi jadi di duga jumlah keseluruhan 500rb/nasabah warga”, jelas beberapa warga yang menyampaikan ke pada tim awak media.
Lanjut warga, “apa lagi bantuan pak sudah di pastikan di duga dilakukan pemotongan keluh salah seorang warga desa sebalik.
Kembali lagi tim investigasi lembaga dan media mewawancarai salah satu tokoh masyarakat desa sebalik yang enggan di sebutkan namanya, menurut beliau desa sebalik “Semenjak kepemimpinan kades sebalik yang baru ini kantor desa sebalik di duga tidak pernah di buka dan masyarakat pun mau ada urusan bingung pak”, ujar tokoh masyarakat.
Tokoh masyarakat menjelaskan bahwa semasa Covid-19 tidak ada posko covid.
Tim lembaga maupun media menduga dana covid yang di peruntukan buat posko dan honor untuk relawan di duga tdk di bagikan oleh kepala desa sebalik.
Tim Lembaga dan Media mempertanyakan terkait dana tersebut yang di ambil dari dana desa 8%, kalau seandainya dana desa sebalik 1 milyar berarti kalau di potong 8% dari dana desa 1 Milyar, dana untuk posko dan relawan covid 19 di perkirakan lebih kurang 80 juta. Kemana dana tersebut??
Sempat beberapa kali Tim Awak media melakukan konfirmasi ke Kades atau pemerintah desa sebalik terkait hal tersebut tetapi tidak ada respon.
Kami dari media dan Lembaga memohon kepada aparat yang berwenang untuk mengusut tuntas dugaan Pungli dan Korupsi dugaan penggelapan dana covid 19 yang di potong 8% dari dana desa Kepala Desa Sebalik Kec.Tanjung Lago Kab. Banyuasin Provinsi Sum-Sel. (TIm/Red)