Oknum kepsek SMP Ms Disinyalir lakukan Kegiatan Berbau Pungli

Tulang Bawang, ECHANEWS.Com

Kepala Sekolah SMP Ms tidak mau temui awak media Yang akan mengkonfirmasi dirinya guna di mintai keterangan terkait adanya dugaan Pungli, dan penyelewengan terkait penggunaan dana anggaran Afirmasi. Ms disinyalir telah melakukan sesuatu tindakan yang diduga kuat perbuatan melawan hukum.

Ms disinyalir melakukan kegiatan rutin pungutan uang tiap bulan ke para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai guru, hal kegiatan tersebut dilakukan secara rutin atas alibi iruan pokok dan iruan rutin.(21/10/2021).

Info terhimpun oleh awak media ” hal tersebut adanya melibatkan pihak dinas terhadap kelembagaan koprasi, pihak dinas selaku pembinaan menyebutkan, “mereka dinas terkait kurang mengetahui telah terjadi persoalan/permasalahan , hal itu karena segala sesuatu sesuatu yang di lakukan tidak semuanya dilaporkan ke pihak yang membina dari dinas terkait. Dengan timbulnya suatu gejolak dari penarikan dana Iuran wajib dan iuran pokok yang mengatasnamakan kelembagaan koperasi hingga para guru merasa dirugikan.

Para anggota, berharap kepada pihak institusi penegak hukum dapat menanggapi permasalah adanya indikasi pungli yang dilakukan oleh oknum guru yang menjabat sebagai kepala Sekolah SMP atas dugaan mengatasnamakan kelembagaan koperasi, hingga dengan sewenang-wenang melakukan praktek kegiatan pungli ke para guru sekolah, para guru selaku korban meminta saudara Ms untuk dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya pihak institusi hukum, pasalnya Oknum ms ,diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum hingga Merugikan orang lain.

Via Chat wa Ms menyampaikan,” Saya tidak mau ditemui untuk dikonfirmasi guna mengklarifikasi dugaan penyewengan dana Anfirmasi dan pungutan yang dilakukan tiap bulan oleh dirinya, karena masalah tersebut sedang ditangani polres Tulang Bawang.

Dikatakannya , ” Karena itu alasan saya tidak bisa berkomentar Dan “Akan lebih bijak wartawan konfirmasi ke ketua dan bendahara koperasi juga, jangan sampai mereka lepas tanggung jawab alias cuci tangan dengan menjawab tidak tau masalah koperasi sehingga selalu mengkambinghitamkan sekretaris koperasi. Sebutnya sekretaris,” Ms

(Taem).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *