Menggala, EchaNews.com
Warga masyarakat Bakung Ilir kec. Gedung Meneng kabupaten tulang Bawang Mengatakan,” Terkaitl Pemberitaan disinyalir menutupi sesuatu hal kebobrokan pada saat Pelaksanaan Pengerjaan Pembangunan Drenase, yang diduga dikerjakan asal Jadi, yang mana hal itu telah beritakan oleh Media Online pada Minggu lalu. Tepatnya yakni pada tgl 13 Juni 2021.
Beberapa warga masyarakat Bakung Ilir Sesalkan dan Sayangkan, Atas pemberitan oleh oknum pers yang baru saja diterbitkan, ironisnya kakam bakung ilir dengan meminta bantuan kepada awak media guna memberitakan secara langsung dengan memampangkan photo dirinya dalam pemberitaan tersebut, hal ini diduga adanya kepentingan peribadi, yakni untuk mengembalikan citranya juga mengelabui terkaiti kebobrokan pelaksanaan pembangunan Drenase di wilayah Bakung Ilir yang menelan dana cukup besar. Rabu 23/06/2021.
” warga juga sebut suatu hal kebohongan pada publik dengan menyampaikan, ” suatu proses melakukan kegiatan Pembangun dreinase sepanjang 700 meter di RT.04 RW.02 kampung setempat.
Wira,” Pembangunan tersebut bedasarkan usulan masyarakat setempat melalui musyawarah yang digelar sebelumnya guna terwujudnya pembangunan yang tepat dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Adapun ucapan, “Alhamdulillah pembangunan sudah mencapai tahap finishing, tentu ini semua dilakukan sebagai respon atas usulan para warga demi terwujudnya pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan. Wira.
Warga memaparkan, ” suatu hal yang tidak pada Faktanya , adapun pemberitaan, Kapala kampung menyampaikan kalau pada pelaksanaan pengerjaan pembangunan Drenase melibatkan warga setempat. Wira sabut tujuan melibatkan warga, guna mengintegrasikan angka kemiskinan sekaligus memenuhi intruksi pemerintah mengenai program padat karya tunai.
Singkat cerita, ” atas yang di sampaikan oleh Wira Salaku kepala kampung Bakung Ilir diduga tidak benar, faktanya ” yang mengerjakan pembangunan drainase tersebut itu orang dari luar kampung ini, mereka semua sepertinya bersuku Jawa.
kami warga setempatlah yang lebih tau hal yang sebenarnya, artinya dalam hal baik buruknya pengerjaan ataupun bangunan tersebut . Tutupnya,” warga. (Arz)