Oknum Pegawai kantor Pos Menggala Disinyalir Persulit Penerima Bst

Menggala, EchaNews.com

kepala kantor Pos serta jajarannya di Kecamatan Menggala Disinyalir Mempersulit Pencairan Dana Bantuan Sosial Tunai, Dengan Banyaknya Persyaratan Hingga Para Penerima Dana BST Kebingungan, Menggala 10 April 2021.

Paktanya, ” Keluhan Warga Masyarakat di kecamatan Menggala Kab. Tulang Bawang, Lurahnya, ” mengatakan katalain Ocehan sembari menunggu antrian yang rata2 sudah 2 Tiga kali bolak-balik kerumah mengambil kekurangan persyaratan guna mencairkan dana BST.


Oknum Pegawai Pos Menggala diduga kuat adanya niatan lain dengan cara banyaknya perbedaan pengambilan dana BST pada tahun 2020.

Mengingat , ! Hal yang Telah terjadi  pada Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial pada tahun 2020 yang diduga ada main di blakang layar dengan membagikan undangan ke kularahan dengan jumlah yang telah dipecah oleh kepala kantor Pos kecamatan Menggala Bapak Marsuki.

Adapun pemberitaan dari media ECHANEWS.com pada awal penyaluran dana BST tahun 2020.,,

Musoli selaku lurah mengsel, ” menyampaikan terkait BST yang tidak ada kejelasan dan keteransparansi dari pihak kantor pos dan dinas sosial , pasalnya lurah menyampaikan kedinas hal tersebut terkesan tidak dihiraukan, terlebih lagi
kurangnya transparansi, lurah mempertanyakan terkait data Tambahan penerima BST dikelurahan mengsel, kabid menjawab kami nggak tau dan tidak ada nama2 penerima BST, karena kami hanya kirim kan data yang sudah diverifikas.

Langkah cepat, ” wartawan kami bergegas  langsung  mencari informasi yang lebih akurat terkait hal tersebut/ hal2 yang mencurigakan atas kurangnya keterbukaan (transparansi) dari pihak2 terkait, yang telah di konfirmasi ,mulai dari kepala bagian yang membidangi hal tersebut. guna mencari informasi serta keterangan, data para penerima dan juga kata 2 tambahan BTS, yakni nama2, jumlah yang sudah menerima dan sebelum menerima undangan untuk pengambilan dana BST.

“Setelah kami telusuri ke tiga kantor tersebut sama dan bedatipis jawabannya, dan terkesan mereka saling tuding satu sama lain, lurah tuding pihak dinas, Dinas menuding ke kantor Pos, sebutnya pembagian BTS itu semuanya sudah diserahkan langsung dari pusat ke PT. kantor pos

Kepala bidang Fakir miskin dan kematian Edi mengatakan, ” data penerima BST tersebut diperoleh melalui seleksi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Data ini masuk melalui verifikasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) .

Data inilah yang kemudian dikirim ke pusat untuk diproses, guna mendapatkan bantuan senilai Rp600 ribu per bulan setiap keluarga melalui PT Pos Indonesia.

Singkatnya, ” jurnalis langsung menuju ke kantor pos Menggala untuk menemui Kepala kantor pos, dengan tujuan konfirmasi kepada kepala kantor Pos Marzuki,  memintai keterangan yang lebih jelas terkait adanya surat undangan penambah penerima BTS yang telah terindikasi.

Namun, hal yang terjadi  di kantor pos Menggala Marzuki selaku kepala kantor pos diduga dengan sengaja memberi keterangan salah, Marzuki mengatakan, ” berkali2 undangan tambahan tersebut sudah di serahkan ke lurah Menggala Selatan Mussoli kec.mgl kab. Tuba sikitar pukul 11 : 00 wib atau sebelum jum’Atan ,” katanya. Mz..

Dan konfirmasi dilanjutkan  seusai  berbuka puasa, dengan kecepakatan yang bersama, hasil nihil Marzuki tetap bungkam (tutup mulut) jawabannya berbelit2 dan tetap mengkambing hitamkan lurah mengsel.

” Sepulangnya dari kantor pos kami langsung menuju ke rumah pak lurah, Saat itu lurah tidak berada di tempat, singkatnya kami kontak lurah via telepon, alhasil dengan serontak nada keras lurah musolli mengatakan dia Marzuki (Kepala kantor pos) jangan mengada – ada saya nggak pernah ditelpon dia dan nggak ada satupun undangan tersebut sampai ke tangan saya ataupun setap2 kantor.

Hal asil pada pukul  : 09: 20 Wib. Kepala kantor menghubungi kami dengan Sebutnya, ”  bang ini data nya masih di., Saya ,,,  alasannya, “”   tindihan2aln bang….  Data Tambahan (yang telah dipecah olehnya).

Parahnya Data yang berbentuk undangan ini carut marut alias comot2  dari klurahan lain guna mencukpi jumlah yang sudah tertulis, 81 lLembar (orang) Tambahan.

Data tamban sebanyak 81 Lembar yang dengan sengaja di campurkan dari kelurahhan lain supaya pada malam itu di hitung cukup untuk melepas balak atau hal2 Dugaan adanya niatan yang berkaitan pada pasal memperkaya diri sendiri atau orang lain.

 

Data/ undangan ini dengan terpaksa di akui dan di keluarkan oleh  marzuki tengah malam, pada pukul 23 : 13 wib di kantor pos menggala, Atas desak dari rekan kami (wartawan) yang siap menggiring kepihak yang Berwajib. dan barang tersebut di keluarkan serta diserah ke pegawai kelurahan Yang di saksikan oleh beberpa orang dari pihak kepala kantor Pos Menggala Marsuki.

, ” Hal inilah yang sangat di sayangkan dengan dia (MZ) selaku kepala kantor pos dengan berkelakuan yang kurang etis, yang telah melakukan perbuatan tidak baik, berbicara bohong dan mengkbinghitamkan pihak lain (kelurahan).

Singkat berita Temuan pada hari , Sabtu 10/04/2021 dan temuan kami pada tahun 2020, disinyalir ada perbuatan yang diduga perktek melawan hukum. Kepada pihak penggal hukum (berwajib) mohon kiranya dapat melakukan penyelidikan ke pihak pegawai kantor pos Menggala atas temuan wartawan media online ECHANEWS. com yakni hal banyaknya kejanggalan 2 terkait dana BST. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *