Kasus Covid-19 Meningkat, Rs Demang Masih Kurang Ventilator

 

Lampung Tengah (Echanews.com)

Jumlahkasus terkonfirmasi Covid.19 di Kabupaten Lampung Tengah, semakin meningkat, hal itu membuat semua pihak harus bekerja ektra untuk menanggulanginya, agar tidak menyebar lebih luas.

Menurut juru bicara Tim gugus tugas penanggulangan Covid.19 Kab.Lamteng, sekaligus Kadiskes setempat, Dr.Otniel Sriwidiatmoko menjelaskan bahwa, dari hasil pemantauan terakhir Tim gugus pada Rabu 16 September 2020. Dimana pasien yang terkonfirmasi ada 64 orang.

“Dari data terkonfirmasi itu, yang telah kita nyatakan sembuh 49 orang, sementara yang saat ini masih menjalani isolasi di RS ada 13 orang,” terang Dr.Otniel, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (17/9/2020).

Selain itu menurutnya, dari jumlah pasien yang di isolasi saat ini yang tersebar di 3 rumah sakit yang ada di Lamteng, seperti di RSUD Demang sepulau raya ada 8 orang yang menjalani isolasi, RS Yukum Medical Center, ada 2 orang, kemudian di RS lslam Asy Syifa, ada 3 orang. Dan yang dinyatakan meninggal dunia akibat terkonfirmasi Covid.19 ada 2 orang.

 

“Untuk itu mari kita bersama-sama kita menjalani protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah, dan menerapkan pola hidup sehat,” harap Otniel.

Ketika disinggung terkait minimnya anggaran dan fasilitas penunjang penanggulangan kasus Covid.19, salah satunya seperti Ventilator (alat bantu penyuplai oksigen) dan Catride TCM, serta sarana lainnya. Dr.Otniel tidak menapik hal itu, dimana menurutnya hal itulah yang menjadi salah satu kendala pihaknya dalam menekan penyebaran Covid.19 di Kab.Lamteng saat ini.

“Kalau untuk anggaran tentunya semua daerah sama, tetapi yang kita butuhkan saat ini adalah Ventilator. Kita memiliki 1 Ventilator bantuan dari Provinsi, sementara kita telah memesan alat tersebut sebanyak 3 unit yang insyallah dalam waktu dekat ini tiba,” ungkap dia.

Sementara, Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto saat dikonfirmasi usai menghadiri rapat paripurna rancangan KUPA dan PPAS Kab.Lamteng, beberapa hari lalu dengan tegas memberikan instruksi kepada semua bawahannya agar dapat bersama-sama bekerja ektra dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid.19, gelombang kedua ini yang dianggap akan lebih menghawatirkan, serta pihak-pihak terkait dapat memberikan informasi kepada masyarakat terkait kasus Covid.19. (Husaini)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *