Warga Keluhkan Disdukcapil Lamteng, Tidak Ada Jengset Saat Mati Lampu Dan Sering Gangguan

 

Lampung Tengah, Echanews.com

Masyarakatyang hendak mengurus administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Tengah, mengeluhkan gangguan pelayanan beberapa hari ini.

Menurut, Rudiyo salah satu warga dari Kec.Bangun rejo mengeluhkan dimana sudah dua hari ini dirinya harus pulang pergi guna mengurus Adminduk miliknya di Disdukcapil sampai saat ini belum juga selesai.

“Ya, lumayan jauh mas, dari bangun rejo ke gunung sugih sini. Kalau kemarinkan kendalanya mati lampu, dan sekarang menurut informasi dari petugas lagi ada gangguan server,” terang Rudiyo, Rabu (9/9/2020).

Begitu juga seperti yang dikeluhkan Dedy, salah satu warga dari Wilayah
Slusuban, yang menurutnya sejak dari kemarin hingga saat ini adminduk yang di buatnya belum juga selesai, sehingga dirinya harus pulang pergi dari kediamannya ke Disdukcapil yang berada di lingkup perkantoran Kec.Gunung Sugih Lamteng.

“Tadi ada informasi dari petugas, bahwa lagi ada gangguan, dan kami himbau untuk bisa datang kembali besok,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Disdukcapil Lamteng, Suhaini mewakili Kadis.Genta Suri Muda, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lamteng, atas terganggunya pelayanan adminduk di Disdukcapil dua hari ini.

“Ya, kemarin ada gangguan pemadaman aliran listrik dari PLN, dan saat ini gangguan dari sistem server dari pusat, tetapi siang ini pelayanan sudah normal kembali,” terang Suhaini Rabu (9/9/2020).

Saat di singgung terkait, tidak adanya alat, atau perangkat pedukung untuk pelayanan adminduk saat pemadaman aliran listrik. Seperti pengadaan Genset, sehingga saat aliran listrik padam, hal itu tidak mengganggu pelayanan admiduk di Disdukcapil.

Diketahui Kab.Lamteng tidak lama lagi akan menggelar pesta demokrasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, dan saat ini masyarakat banyak datang ke Disdukcapil guna mengurus adminduk.

“Untuk pengadaan genset, kita sudah mengusulkan ke atas, agar segera di realisasikan pengadaannya. Tetapikan sejak covid.19 ini semua anggaran dipangkas.

Ya, mudah-mudahan kedepannya kita akan memberikan pelayanan ke masyarakat semaksimal mungkin,” ungkap Suhaini.  (Husaini)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *