Tulang Bawang, Echanews.com
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman akan Realitasikan pelaksanaan kegiatan Pembangunan, Program Bedah rumah warga. ” 300 unit rumah warga masyarakat Kab. Tulang bawang akan mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, (BSPS) program bedah rumah. Dan bantuan yang tersebar pada empat kecamatan di kab. Tulang Bawang.
Bupati Tulang bawang Hj. Winarti SE,.MH mengatakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga, 300 unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik masyarakat yang kurang mampu akan diperbaiki pemerintah.
Hj.Winarti Selaku Bupati Tulang Bawang mengungkapkan, meski di tengah penyebaran pandemi wabah virus Corona atau Covid-19 pembangunan akan segera di Realisasi.
Sebanyak 300 unit rumah warga akan dibedah,
100 unit rumah dibedah dengan menggunakan dana APBD dan 200 unit melalui APBN. Yang tersebar di empat Kec.Menggala Timur, kec. Denteteladas, dan Kecamatan Banjar baru,” ungkap Winarti saat launching dan menyerahkan buku tabungan bantuan tersebut secara simbolis, di Kecamatan Banjar Baru.
Bupati menjelaskan Jumlahnya , ” 100 unit bedah rumah berasal dari APBD mendapatkan bantuan masing-masing Rp15 juta per unit. Sementara yang bersumber dari APBN mendapatkan bantuan masing-masing Rp17,5 juta per unit.
Winarti menyampaikan, bedah rumah merupakan pemenuhan program nasional pembangunan sejuta rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bantuan diberikan kepada masyarakat, berpenghasilan rendah untuk meningkatkan keswadayaan dan gotong royong dalam pembangunan rumah tidak layak huni, agar menjadi rumah yang layak huni dan memenuhi kriteria kesehatan, keselamatan serta kecukupan ruang.
Lanjutnya, ” ini sebagai pembuktian komitmen Pemkab Tulang Bawang kepada Pemerintah Pusat bahwa kita mampu melaksanakan program BSPS di tahun anggaran yang akan datang dengan kuota bantuan yang lebih banyak. Untuk itu saya harapkan program ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan dapat bekerja dengan 3T yakni tepat waktu, tepat mutu, serta tepat sasaran,” ujar Bupati, dalam pelaksanaan kegiatan program BSPS dan bedah rumah ini, Koordinator Fasilitator dan Tenaga Fasilitator Lapangan dibantu Tim Teknis yang terdiri dari unsur Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Bappedalitbang, Camat, dan kepala kampung, harus mampu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.
Winarti Juga mengingatkan, agar pada
pelaksanaan di lapangan tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan serta mampu menjaga nama baik Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung dan Kementerian PUPR. BSPS yaitu masyarakat sebagai pelaku utamanya, pengungkit keswadayaan masyarakat, Tenaga Fasilitator Lapangan sebagai pendamping masyarakat dan koordinator fasilitator yang mengkoordinir TFL tersebut.
“Selain itu dari BSPS tidak diperkenankan memungut biaya ke masyarakat yang menerima bantuan dan tidak ada intervensi oleh siapapun kepada kelompok masyarakat penerima bantuan dalam memilih toko bangunan,” ujar Winarti.
Perwakilan Kementrian PUPR Ridho menjelaskan bantuan bedah rumah yang dikucurkan pemerintah pusat merupakan hasil usulan yang diajukan Pemkab Tulang bawang. Ridho mengapresiasi program bedah rumah pemerintah daerah yang sejalan dengan program pusat, dengan harapan untuk kedepan semoga program bedah rumah dapat terus meningkat, Untuk itu kita perlu gotong royong untuk tercapainya harapan kita,” Tutupnya.
(ADVETORIAL)
